ESTIMASI HERITABILITAS SIFAT KUANTITATIF PADA SAPI MADURA DI PULAU MADURA
Sapi Madura banyak digunakan dalam kegiatan pertanian, selain itu juga sebagai saran social dan budaya sebagai sapi karapan atau sonok. Perlindungan dan pengembangan sapi Madura sangat penting disebabkan karena breed local ini dapat memanfaatkan pakan mutu rendah serta tahan terhadap stress lingkungan. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Penelitian ini di mulai pada bulan September sampai Desember 2011. Komponen ragam untuk menduga nilai heritabilitas sifat kuantitatif dengan menggunakan Restricted Maximum Likelihood (REML) dengan pola Linear Mixed Model menggunakan program GenStat 12.2. Pengaruh tetap adalah kabupaten dan jenis kelamin sedangkan pengaruh acak adalah pejantan. Pendugaan nilai heritabilitas menggunakan metode hubungan saudara tiri sebapak (paternal half sib correlation) menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan unbalanced design Nilai heritabilitas untuk bobot lahir dan sapih pada sapi Madura adalah 0,31+0,19 dan 0,62+0,20.
No copy data
No other version available